Macam-macam Tidur Unik Lucu Aneh

Tidur adalah suatu "kegiatan" yang dilakukan oleh hampir semua orang. Cukup aneh bahwa seseorang yang gemar tidur disebut pemalas, atau orang yang tidak suka melakukan kegiatan apa-apa.

Nah, berikut adalah jenis-jenis tidur yang musti diketahui:
  1. Tidur ayam, suatu usaha untuk meniru sikap ayam yang sedang tidur.
  2. Tidur-tiduran, bukan tidur beneran tetapi sesuatu yang mirip tidur.
  3. Tidur terlentang, tidur dengan bagian depan tubuh menghadap keatas, biasanya dengan mulut setengah terbuka dibarengi dengan suara mengorok yang kadangkala keras, kadangkala lirih. Sebaiknya tidak dilakukan karena sangat berbahaya menelan alat pertukangan "tang"
  4. Tidur tengkurap, tidur dengan bagian belakang tubuh menghadap ke atas, biasanya dengan air liur berleleran, atau yang disebut juga ngiler. 
  5. Tidur sambil memeluk bantal guling, biasanya dilakukan oleh orang-orang jomblo sambil memimpikan sang kekasih yang tak kunjung diperolehnya. Jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah, besar kemungkinannya orang itu ingin memiliki istri atau suami muda. 
  6. Tidur pulas adalah jenis tidur yang pelakunya sangat sulit untuk dibangunkan. Tentang tidur seperti ini ada suatu peribahasa yang berbunyi: "tidur bagai kerbau". 
  7. Tidur REM adalah tidur sambil bermimpi sedang mengemudikan kendaraan dan dalam mimpi itu, ia sedang menekan atau menginjak rem kuat-kuat. 
  8. Pingsan ini bukan jenis tidur yang dilakukan dengan sukarela, tetapi terpaksa karena suatu hal, misalnya tak tahan dengan terik sinar matahari atau karena terpukul. 
  9. Terhipnotis juga merupakan jenis tidur terpaksa, yang biasanya dilakukan di panggung sulap atau di tempat praktek psikolog. 
  10. Ketiduran adalah jenis tidur yang dilakukan tanpa sadar, walaupun semua orang yang sedang tidur itu berada dalam keadaan tidak sadar.


Related Posts:
Thank you for your visit. Support Pisbon™

2 comments

  1. keren abis..
    1. terimakasih boss kunjungannya
Maaf spam dan link promosi yang kelewatan masuk spam... makasih dan sekali lagi maaf