Los Angeles: Whitney Houston, salah satu diva yang memiliki suara terindah di dunia, telah meninggal dunia di usianya ke-48, Sabtu (11/2) sore. Kematian Houston ini terjadi sehari menjelang malam perhelatan besar penghargaan musik terbesar di dunia, Grammy Awards, yang ia juga sempat meraih enam piala.
Produser Eksekutif Grammy Ken Erhlich dan timnya memutuskan untuk menandai atau tribute untuk Houston dalam acara yang akan digelar Ahad malam. Mereka berencana menggaet penyanyi Jennifer Hudson untuk menyanyikan lagu khusus sebagai "penghormatan musik tribute" untuk Houston.
"Ini akan sangat diingat oleh memori setiap orang untuk melakukan tribute ini. Tetapi, kami akan merindukannya jika kami tidak menggelar penghormatan kontribusi musik kepada Houston. Ia sangat dekat dengan perayaan Grammy. Sejumlah kemenangan dan nominasinya yang hadir selama bertahun-tahun," kata Ehrlich, sang figur kunci di Grammy sejak awal 1980-an.
Erhlich juga mengaku sulit melihat penurunan Houston selama bertahun-tahun akibat narkoba dan kekacauan yang merenggut seluruh kesuksesan emas dan suara indahnya.
"Aku sangat sedih melihat seorang musisi yang punya bakat luar biasa, bukan kecantikan, justru membuatnya semakin sulit selama beberapa tahun belakangan," tambahnya. (LATimes/Vin)
VIDEO :
