Chery New Energy baru-baru ini meluncurkan Chery Little Ant di China yang merupakan Mini EV calon pesaing Wuling Air ev di Tanah Air. Chery New Energy adalah anak perusahaan listrik Chery yang fokus pada kendaraan murni.
Saat ini, merek tersebut menjual beberapa model mobil listrik lainnya yakni; Es Krim QQ, Wujie PRO, Arrizo E, dan Shuxiangjia.
Seperti yang dituliskan media lokal Carnewschina.com, Chery Little Ant memiliki panjang 3.242 mm, lebar 1.670 mm, lebar 1.550 mm dan wheelbase 2.150 mm.
Hadir dalam pilihan warna hijau, ungu, putih, abu-abu, biru, hijau muda, dan pink, Little Ant New Edition menyematkan logo Qq baru di depan serta adanya emblem ‘CHERY’ tepat di bawah kaca belakangnya.
Secara desain eksterior, Little Ant memiliki bentuk yang jauh lebih tepat dibandingkan Wuling Air ev dengan tampilan sporty sekaligus futuristik, berkat guratan garis yang diaplikasikan.
Sekilas bentuk yang ditampilkan menyerupai Toyota GR Yaris yang merupakan hot-hatch masa kini. Bicara seputar rodanya, mobil listrik mungil ini disematkan velg multi-spoke berukuran 15 inci dengan kelir hitam yang terlihat garang.
Menariknya, mobil ini ditopang menggunakan struktur rangka yang terbuat dari alumunium sehingga lebih kuat dan ringan dibandingkan mini EV lainnya.
Melihat ke bagian dalam melalui foto yang ditampilkan, untuk interiornya Chery Little Ant dipadukan warna putih, biru muda dan hitam, serta dashboard dengan tampilan minimalis dan lebar yang memiliki pandangan luas.
Pada center clusternya terdapat head unit layar sentuh dengan model floating, panel instrumen digital floating, serta setir flat atas dan bawah dengan beragam tombol pengaturan. Dan menariknya, mobil ini memiliki pengisian daya nirkabel, bluetooth, serta remote control.
Dijual Mulai dari Rp168 Jutaan, Daya Jelajah Chery Little Ant Hingga 408 Km
Diartikan ke dalam bahasa Indonesia yang berati semut kecil, di China Chery Little Ant dijual 77.900 – 82.900 yuan atau setara dengan Rp168,7 juta sampai dengan Rp179,5 juta berdasarkan kurs saat ini.
Pada varian standar, mobil listrik ini dibekali moto listrik berjeniskan sinkron magnet permanen dengan hasilkan tenaga 36 kW (49 PS) dan torsi 95 Nm.
Baterai litium besi fosfat bedaya 25,05 kWh yang digunakan menurut CLTC dapat menempuh jarak 251 km, baterai lithium terner 28,86 kWh dengan jangkauan jelajah 301 km dan baterai litium besi fosfat 29,23 kWh yang dapat menjalankan mobil sejauh 301 km.
Untuk tipe teratas, Little Ant dibekali motor sinkron magnet permanen belakang 56 kW (76 PS) dan torsi 150 Nm, yang dipadukan baterai lithium terner 40,3 kWh dengan jangkauan jelajah CLTC 408 km.
Mendukung pengisian daya cepat dengan arus DC, untuk mendapatkan baterai hingga 80% hanya butuh waktu selama 40 menit.
Dapat dipacu hingga 100 km/jam, spesialnya mobil ini memiliki empat mode berkendara, yaitu; Normal, Eco, Sport, dan Epedal.