Ketika hari ulang tahun tiba tentunya kita menghitung berapa umur kita pada hari itu, dibalik ucapan selamat dan berbagai hadiah yang datang ada sesuatu yang sering kita lupakan yaitu :
1. Umur kita dikurangi 1 tahun setiap kita merayakan ulang tahun
2. Sesuatu yang tidak bisa kita lari darinya yaitu ajal semakin dekat
3. Apa yang telah kita perbuat untuk hidup kita sekian tahun ini?
Kalau kita fikirkan ucapan selamat dan hadiah ulang tahun itu hanyalah sebuah alat untuk melupakan bahwa kita makin tua dan semakin deka dengan ajal, dan tradisi ini berdampak kepada kita mejadi lupa mempersiapkan diri untuk menghadapi ajal yang pasti semaikin dekat.
Bayangkan saja sesuatu yang pasti akan datang pada diri kita cepat atau lambat yaitu kita harus menghadapi ajal, bagaimana rasanya dijemput ajal, dan merasakan mati nanti.
Bagaimana rasanya??? belum ada pengalaman dan cerita dari satu orangpun yang mengkisahkan rasanya menghadapi ajal dan merasakan kematian karena yang sudah kesana dari jaman batu sampai kini belum ada yang balik.
Tulisan ini tidak bermaksud apa-apa haya sekedar mengingatkan kita untuk lebih menghargai setiap detik waktu kita dalam hidup ini.
Waktu sangat mahal harganya semua yang telah kita lalui tidak akan pernah kita dapati lagi, kesempatan memang hanya 1 kali saja maka jangan sia-siakan. dan bersiaplah menghadapi sesuatu yang pasti kita lalui, relakah anda kalau setelah kematian datang kita hilang, hampa dan berakhir segala rasa serta akhir dari segalanya. Tentu kita ingin selalu dapat merasa dan berharap hidup setelah mati ...... ataukah ada keinginan lain???
