Dampak positif merokok kenapa disembunyikan.



Dampak positif merokok, mungkin selama ini kita hanya mengetahui sisi negatif terhadap rokok. Rokok yang bisa menyebabkan resiko terkena berbagai penyakit yang mematikan seperti serangan jantung, kanker, gangguan pernafasan, dan lain sebagainya.

Namun, janganlah kita hanya melihat dampak negatif dari merokok, lihat juga dampak positif merokok yang ternyata juga mempunyai manfaat positif dan kejadian yang mendukung bahwa rokok juga memiliki sisi positif ya meskipun sisi positifnya hanya sedikit.

Melansir dari kompasiana, Ini Dia Dampak Positif Merokok :

1. Menurut Woodrow Wyatt

Ia adalah seorang peneliti dari Inggris dalam artikel yang dimuat di The Times (Juli 1994). Orang-orang yang merokok di Glas Gow tidak lebih banyak dari mereka yang ada di Bour Nemouth (kota sebelah selatan Glas Gow). Namun ternyata angka penderita penyakit jantung di Glas Gow lebih banyak dari pada di Bour Nemouth.

2. Orang Yunani

Orang Yunani yang mendapat subsidi tembakau dari Uni Eropa merupakan perokok terberat di dunia. namun angka rata-rata penderita kanker wanita terendah dan terindah kedua bagi pria. Demikian pula untuk penyakit jantung dan pernafasan sangat sedikit karena disebabkan orang Yunani banyak mengkonsumsi minyak zaitun dan ikan yang mengandung lemak tak jenuh ganda.

3. Seorang ahli THT ternama di AS

Seorang ahli THT ternama di AS mengatakan bahwa, ia menyarankan pada mantan perokok yang terserang batuk untuk menghisap 2 batang rokok sehari dan hal itu menyembuhkan mereka.

4. Dr. James Le Fanu di AS

Dr. James Le Fanu di AS menulis “perokok mempunyai resiko 50% lebih sedikit terkena penyakit alzheimer (pikun) dan banyak perokok yang mempunyai perlindungan lebih banyak dari penyakit ini.”

The New England Journal Of Medicine tahun 1985 menulis, para perokok yang terkena kanker endometrik kandungan 50% lebih sedikit daripada non perokok.

5. Menurut Artikel di Journal Of The American Medical Association

Penyakit kanker usus dan vicerative, 30-50 % lebih besar berprofesi menyerang yang bukan perokok. The American Government’s Health And Nutrition Examination Survey menemukan kemungkinan Osteoarthritis menyerang perokok berat 5 kali lebih kecil daripada yang bukan perokok.

6. Menurut Prof. Petrus Budi Santoso

Menurut Prof. Petrus rokok bisa menolong manusia dari terkaman Parkinson (sindom yang membuat organ tubuh bergetar liar dan susah dikontrol). Sebab, dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menghambat berkurangnya sel-sel di otak, yang mengakibatkan gangguan pada saraf.

Ahli penyakit syaraf di Universitas Airlangga pernah meneliti dampak nikotin terhadap Parkinson (1987). Iya meneliti 100 pria merokok dan 100 pria tak merokok yang semuanya penderita Parkinson. Yang usia mereka rata-rata berusia diatas 50 tahun, “ternyata mereka yang perokok tidak cepat parah penyakitnya.” katanya

7. Di Inggris Pada Akhir Perang Dunia Kedua

Di Inggris pada akhir Perang Dunia Kedua, penderita jantung mengalami penurunan secara drastis. Padahal jumlah perokok pada saat itu sangat tinggi.

Anda boleh memberi tanggapan apapun dalam artikel atau tulisan ini, namun tetap netral dan berfikir secara positif ya.
posted from Bloggeroid
Related Posts:
Thank you for your visit. Support Pisbon™

Post a Comment

Maaf spam dan link promosi yang kelewatan masuk spam... makasih dan sekali lagi maaf