RI-Korsel Kerja Sama Produksi Pesawat Tempur

I-Korsel Komitmen Kerja Sama Produksi Pesawat Tempur, Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) komitmen bekerja sama dalam produksi pesawat tempur pada 2020.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia-Korsel itu sudah dilakukan pada tanggal 15 Juli 2010 di Seoul, Korea Selatan, jelas Menteri Pertahanan dan Keamanan, Purnomo Yusgiantoro.

“Pada 2020 nanti sudah ada generasi pesawat tempur yang dihasilkan dari kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan,” ujar Purnomo di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, (27/9).

Dalam kerja sama itu, Indonesia dilibatkan dalam pembuatan pesawat tempur KFX. KFX sendiri merupakan singkatan dari Korean Fighter Experimental yang merupakan pesawat tempur rancangan Korea Selatan.

Sekjen Menteri Pertahanan dan Keamanan Marsekal Madya TNI Erris Herryanto mengatakan, dalam kerja sama itu Indonesia akan berusaha agar pembuatan KFX dapat dilakukan di Tanah Air, khususnya di PT Dirgantara Indonesia (DI). “Kita berharap pesawatnya dapat dibuat di sini (Indonesia). Ini akan dibahas dalam kesepakatan selanjutnya,” ujarnya.

Menurutnya, dalam kontrak kerja sama Indonesia Korsel, lima prototipe ditargetkan untuk dibuat bersama. Satu dari lima prototipe itu akan dibuat di Indonesia sedangkan empat lainnya akan dibuat di Korsel.

Setelah kontrak kerja sama itu akan ada fase produksi pesawat tempur yang akan dilakukan di dalam negeri. “Setelah kontrak kerja sama itu akan ada fase dimana pesawat tempur akan diproduksi di dalam negeri,” terangnya.

Dalam kesepakatan yang ditandatangani Komisioner Kementerian Pertahanan Korsel dan Sekjen Kemhan RI Marsekal Madya TNI Erris Herryanto, Indonesia akan menanggung 20 persen biaya dan akan memperoleh 50 pesawat yang mempunyai kemampuan tempur melebih F 16 ini.


Related Posts:
Thank you for your visit. Support Pisbon™

Post a Comment

Maaf spam dan link promosi yang kelewatan masuk spam... makasih dan sekali lagi maaf